Sabtu, 09 Mei 2015

Conversation with Beauties

Roses & Gladiools






 Bringing the beauty to home from muddy paddy field.
Beauty always shines wherever it is

-Enceng gondhok-


Pagi menjadi begitu genit dengan gayung berpita centil dan 
seikat tapak dara yang menebar senyum fuchsia-nya. 

-Tapak Dara-


Noah's Ark
-Sedap Malam, Anggrek Douglas, Daun Kelapa, Daun Asparagus-


 Can we just simply like a white?

-Krisan, daun pandan wangi, daun philodendron-



Secangkir teh untukmu dan secangkir kopi untukku.
Selamat pagi perbedaan!

 Mencoba gaya Ikebana yang gagal :(
-Heliconia dan tanaman liar yang merambat-

  
Curse of the golden flower
-Roses & Gladiool-

Free your mind! Commemoration of the Independence Day.
-Chrysanthemum & Amarylli-


Merangkai Daun
-Daun kelapa, daun Sari Gading, Gerbera-

It was the first conversation! 
-Chrysanthemum & Philodendron-

The Second Conversation



The third conversation

Welcoming 2011

Imajinasi bonggol Sawi Putih 

Mengeringkan mawar merah. Seperti menjaga kisah untuk tinggal lebih lama. 


 Ketika pilihan jatuh pada Sedap Malam, tentu tak terbayang akan seperti apa bentuk rangkaiannya. Beberapa kali bongkar pasang seperti halnya relasi antar manusia yang mencari keserasian. Akhirnya Sedap Malam, daun Kelapa dan Asparagus bersatu dalam jambangan.


  
Materi yang terbatas selalu menjadi tantangan. Batu putih dan jambangan kotak tidak dianggap sebagai media, tetapi mereka adalah materi setara bunga. Maka, rangkaian bunga kini tak lagi mengenai bunga-bunga yang parsial menjadi fokus utama, tetapi juga tentang penampilan kesatuannya, keseluruhan. 



-Food Dialogue-
Juara 3 Lomba Menghias Apem & Kacang Garuda, pada event Pasar Rakyat 2014 Kompas Gramedia

Saat ini Apem hanya dapat ditemui di lapak Jajan Pasar. Padahal makanan ini dulu begitu populer pada tiap bulan Ruwah. Bersama Kolak, Ketan dan Apem hadir membawa misi penting peace building di lingkungan bertetangga. Mereka bertiga dihantarkan kepada para tetangga. Secara simbolik, Kolak merepresentasikan manisnya hubungan yang diharapkan, sedangkan Ketan merupakan perekat bagi relasi komunal dan Apem sebagai permintaan maaf atas segala khilaf yang akan menghantarkan kebersihan hati memasuki bulan Ramadhan yang segera menjelang.