Senin, 03 Desember 2012

Teh Mawar

Hujan turun mengejar kami menuju meeting point di Sangkring Art Space di Kampung Nitiprayan.   Pertemanan yang telah dipisah jarak seluas lautan dan waktu mendekati setahun, akan direkatkan kembali siang itu.  

Aku bawakan sekotak English Tea Bag seperti pesanannya dan dia akan membawa seplastik French Roses dari negaranya.

"Local black tea bag is ok." katanya di telepon saat aku mencarikan pesanannya di supermarket.  Well, english tea bisa juga untuk sebutan teh hitam rupanya.

Pertemuan dengan teman lama selalu manis seperti 3 kuntum mawar dalam secangkir teh.  Kehidupan yang selalu berjalan dinamis, susah senang, tantangan, pencapaian, seperti misteri dalam gelapnya air seduhan teh.  Perjalanan yang hampir setahun dikabarkan dalam sejam dua jam pertemuan ini.  Kita semua telah lalui rentang waktu penuh gejolak dengan kesehatan dan keceriaan dalam setiap pergulatan yang telah kita taklukan.  Membuat kita menjadi pribadi yang tetap sama.  Orang-orang yang tahu bagaimana bersuka di antara duka.  Dan seperti kali ini, ada 3 kuntum mawar kering yang wangi menghiasi suasana lebih berbeda.  Inilah hadiah bagi orang-orang yang bersabar dan bergerak apapun yang terjadi.  


 Catatan Mama :

Teh Mawar adalah benar-benar teh perempuan, bukan karena warnanya yang mempesona, tapi juga karena manfaatnya dalam kesehatan.  Sejak Dinasti Ming (1368-1644), teh mawar ini telah diminum secara luas khususnya bagi perempuan karena manfaat kesehatannya.  Antara lain :
- menenangkan mood yang tidak stabil
- menenangkan sakit akibat menstruasi
- memperbaiki ketidakseimbangan inkresi
- mempercepat sirkulasi darah
- dan lain-lain

Menikmati seduhan teh mawar memang menenangkan, sebab teh yang manis, hangat dan aromanya yang wangi.  Setelah seduhan ke sekian kali, wangi mawar masih bisa  menyebar di seluruh ruangan di rumah.   Setelah melakukan latihan atau pekerjaan berat, menyeruput secangkir teh mawar dapat membuat rileks dan mempercepat pemulihan energi.


Dicatat dari Amazon.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar