Senin, 22 Oktober 2012

Banchey, Dadar a la Cambodia




Ketika berada di Siem Reap, Cambodia dengan tujuan mengunjungi kawasan candi Angkor Wat silakan menengok ke kiri, pada deretan pondok-pondok makan yang dikelola secara sederhana oleh penduduk setempat.  Salah satunya adalah seorang perempuan cantik berkulit terang yang menyediakan Banchey.  Menu spesial  yang terpengaruh masakan Vietnam ini terdiri dari kulit dadar telur yang berwarna kuning terang.  Tipis dan lebar, selebar wajan yang dipakai untuk  membuatnya.  Diatas dadar telur tipis tadi dituangkan campuran taoge panjang dan daging giling, bisa ayam, sapi atau babi tinggal pilih sendiri sesuai keinginan.  




Cara makannya sungguh unik karena menyertakan bermacam-macam jenis sayur mentah yang telah disusun di dalam keranjang dan didinginkan dengan bongkahan es batu diatasnya untuk menjaga sayuran tetap segar.  Sekeranjang sayur! Dengan macamnya yang mungkin ada 10 jenis.  Dan yang kukenali hanya daun selada air, daun jambu air, kemangi, peterseli, lalu daun yang mirip seledri, semcam daun krokot, dan sisanya tak bisa dikenali karena tak ada di Indonesia.   

Pertama, susunlah satu persatu daun yang diinginkan.  Setelah bertumpuk, lalu taruhlah sobekan dadar telor yang berisi daging tadi ke atas tumpukan daun.  Bungkuslah sobekan dadar dan daging tadi dengan mengatupkan tumpukan daun, lalu celupkan ke dalam saus kacang tanah tumbuk yang sangat cair dan berwarna coklat, berasa gurih manis dan sedikit pedas.  

Etasae sayur hehehe .. buaaanyak sekali.  Sempat mengira jualan sayur segar ..



Catatan Mama :

Harga seporsi Banchey dan sebotol mineral dan segelas es tebu 13.000 Riels atau sekitar Rp 26.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar