Istana Agung Thailand didirikan pada tahun 1782 oleh Raja Rama I. Kompleks seluas 218.000 m2 yang dikelilingi tembok di keempat sisinya sepanjang 1.900 meter ini terletak di sisi timur Sungai Chao Phraya.
Banyak bangunan ditambahkan di sekitar tempat tinggal raja untuk kantor-kantor administrasi kerajaan. Antara lain Vihara yang menyimpan patung Buddha terbuat dari batu emerald. Lalu sebuah Stupa Emas yang berisi relik Buddha, kemudian miniatur Angkor Wat di serambinya.
The Grand Palace selalu dipenuhi oleh wisatawan di setiap sudutnya. Makanya menjadi susah memotret bangunan per bangunan dalam keadaan sepi, harus ekstra sabar menunggu sepi lalu secepat kilat memotret obyek, sebelum wisatawan lain hilir mudik.
Jam buka: 08.30 - 15.30
Tiket masuk 200 baht (termasuk tiket masuk ke
Vimanmek Mansion dan Coin Pavilion)
Harap berpakaian sopan dan tidak
mengenakan sandal.
Lokasi: Na Phralan Road, dekat Sanam Luang.
Feri:
terdekat adalah Tha Chang Pier, N9
Di salah sudut bagian depan bangunan bernama Phra Mondop terdapat Arca Buddha dari batu andesit. Posisi kedua tangan berada di pangkuan, duduk di atas singgasana padma dengan sandaran. Keras dan gelapnya batu gunung menjadi sangat kontras dengan ornamen bangunan yang penuh dengan potongan keramik, kaca warna warni yang disusun mozaik.
Selain beberapa arca Buddha yang dipasang di situ, satu arca lain disimpan di museum yang berada di dalam kompleks Grand Palace. Museum tua berlantai kayu menyimpan dan merawat arca Buddha yang diberi keterangan :
"Buddha, from Central Java, Indonesia."
Oh la la ...
Ornamen 'Kinnon' yaitu makhluk mitologi separuh burung dan separuh manusia hampir selalu ada di setiap dinding luar bangunan. Dengan kedua tangannya yang seolah menyangga bangunan merupakan gambaran atas fungsinya sebagai penyangga atap kosmis.
พระบรมมหาราชวัง dibaca
Phra Borom Maha Ratcha Wang.