Milas Resto
- Jl Prawirotaman IV 127 Jogjakarta
- 0274 742 3399
- Sore - Malam
- Selasa - Minggu
- Menu vegetarian & Organik
- Souvenir Shop
- Books Rental
Lonely Planet, kitab suci bagi pejalan kaki dengan ransel itu mengulas Milas Resto sebagai ' a secret garden restaurant'. Memang benar, resto ini seperti tempat rahasia, sebab letaknya tidak di pinggir jalan besar Prawirotaman, tapi tersembunyi di salah satu gang-nya. Penataannya menyerupai taman, gazebo-gazebo dari bambu dan beratap rumbia menyebar di antara pohon-pohon berkarpet rumput yang segar. Yup, Milas resto is a secret garden restaurant.
Milas menjadi referensi yang penting bagi para vegetarian. Semua menu bebas daging. Tukang masaknya mengganti daging dengan tempe, tahu atau kentang. Misalnya steak daging diubah menjadi steak tempe. Meskipun vegetarian, resto ini masih menyediakan telur di dalam daftar menunya. Ada omelet yang berisi kentang dan sayuran atau nasi goreng sayur dengan tambahan telor ceplok. Jadi para veggie yang alirannya tidak begitu keras, artinya masih mengkonsumsi telur, resto ini pilihan yang tepat.
Steak Tempe |
Resto ini menggunakan bahan atau sayuran organik, sehingga harga per menu agak mahal dibanding dengan resto-resto sejenis. Ada sudut kecil di dekat kasir yang men-display beras dan kacang-kacangan organik untuk dijual. Jelas, resto yang dimiliki oleh orang asing ini memiliki konsep berbeda dan sangat mendukung gaya hidup sehat para pengunjungnya. Mereka juga meniadakan MSG/vetsin dari daftar bumbu yang dipakai untuk memasak setiap menu. Jadi jangan kaget jika lidah tak menemukan sensasi gurih, kecuali hanya asin, manis, asam atau pedas apa adanya.
Potatoes Plate |
Kesempatan pertama datang ke restoran
ini saat acara perpisahan seorang teman dari Amerika yang akan pulang ke
negaranya. Kali kedua datang ke restoran ini adalah saat seorang teman
dari Singapura datang dalam rangka riset untuk penulisan novelnya. Teman yang terakhir ini tidak memakan daging atau vegetarian murni karena dia adalah perempuan
berkasta Brahmin. Kasta tertinggi di India yang biasanya tidak memakan
daging dan tidak meminum alkohol.
Ya,
resto ini menjadi favorit tidak saja kaum vegetarian tapi juga para
bule. Jumlah mereka terlihat selalu lebih banyak dibanding pengunjung
lokal. Mungkin karena letaknya masih di seputaran Prawirotaman yang
terkenal sebagai kawasan turis utama di Jogjakarta dan mungkin juga karena telah diulas
dalam Lonely Planet. Buku yang menuntun para backpacker seluruh dunia
ke mana saja, termasuk ke gang sempit tempat dimana Milas Resto
bersembunyi.
Jagung balado |
Seperti umumnya kawasan turis di seluruh dunia yang selalu menyediakan toko buku (bekas & baru), resto ini memiliki sudut lain di belakang kasir yang menyimpan koleksi buku-bukunya. Jamak diketahui, pejalan biasanya membawa satu buku yang menjadi pendamping selama di mobil, kereta, pesawat atau moda transportasi apapun. Buku-buku yang disediakan Milas Resto kebanyakan berbahasa asing, karena memang diperuntukkan para pejalan dari luar negeri. Tentu saja buku berbahasa Inggris dominan menguasai rak-raknya ketimbang bahasa asing lainnya.
Book Rental |
Di pojokan lain, souvenir shop bisa menjadi tujuan favorit pengunjung. Mereka menyediakan berbagai macam souvenir khas Jogja yang berbahan lurik, batik, gerabah dan lain sebagainya. Desainnya unik dan pengerjannya rapi, sangat berkualitas dan sungguh membuat kalap ingin belanja. Seperti waktu itu, sekali datang, satu tas dari lurik warna ungu, satu tas batik lawasan, satu buku catatan dari kertas daur ulang, tiba-tiba tak bisa lepas dari tanganku, lalu masuk tas belanjaan begitu saja.
Ohh tidaaaaak ..
Souvenir Shop |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar